Rabu, 29 Februari 2012

"Sukses itu sangat mudah apa bila punya caranya"

Life is chois

Sukses Itu Mudah (Effortless Success)

Sahabat, sangat sering saya menyampaikan bahwa kunci kesuksesan adalah sikap mental positif yang meliputi : SABAR, SYUKUR, IKHLAS, & RIDLO atau saya singkat SIRRULLAH. Kalimat-kalimat tadi (Sabar, Syukur, Ikhlas, & Ridlo) sebenarnya sudah sangat akrab di telinga orang kebanyakan, namun nampaknya banyak yang tidak memahami bagaimana aplikasi dalam praktek yang sebenarnya. Oleh karena itulah untuk menjabarkannya saya sering mengambil berbagai macam literatur artikel dan pustaka sebagai ilustrasi agar semua siswa NAQS memahami maksud dan makna dari apa yang saya sampaikan. Juga melalui pelatihan-pelatihan yang saya adakan, hakikatnya itu semua adalah merupakan sarana dan prasarana dalam menginstalasi sifat-sifat tersebut agar tertanam kuat di dalam hati dan otak para siswa semua.

Dan dalam kesempatan kali ini saya ulas kembali mengenai Tradisi Hawaii Magic Ho'O Pono Pono dalam buku Zero Limits. Yang merupakan kebijaksanan spiritual suku Hawaii yang mirip dengan spirit Sabar, Syukur, Ikhlas, & Ridlo yang saya sebutkan di atas. Semoga bermanfaat.

Berapa banyak di antara kita yang sudah sering mendengar istilah “goal setting” ? Berapa banyak pula yang sering mendapat masukan “Rencanakan hidup, jalankan rencanamu, dan coba lagi coba lagi coba lagi coba lagi !” ? Atau mungkin pernyataanSukses itu penuh pengorbanan ! No pain no gain !” ?

All is true. For some people. In fact, semua itu dinyatakan berdasarkan pengalaman yang menyatakannya. Hanya saja, kita semua mungkin tahu, bahwa pengalaman adalah subjektif. Meski pengalaman itu dialami oleh ribuan orang, hal itu tidak membuatnya menjadi sesuatu yang harus berlaku dan terjadi buat orang lainnya.

Do you think ? Ya, saya tiba-tiba memiliki gagasan ini setelah membaca buku yang review-nya pernah saya tulis di tulisan sebelumnya. Buku ini karya Joe Vitale yang berjudul Zero Limit. Joe Vitale menerbitkannya bersama seorang lagi yang menjadi sumber inspirasi dirinya dalam menulis buku ini, yakni Ihaleakala Hew Len, Ph.D.

Setelah membaca buku ini, semua gagasan dari buku-buku pengembangan diri dan self-help yang selama ini saya baca dan pelajari seolah menjadi tidak ada artinya. Yeah, cukup ekstrim memang. Well, at least, saya kemudian berpikir bahwa gagasan di buku Zero Limit ini ternyata memberikan lensa yang sepenuhnya berbeda bagi saya tentang pengembangan diri dan tentu saja pasangan abadinya, yaitu SUKSES. Its really a good option to view things.

Coba simak kata-kata dari Joe Vitale berikut ini :
“Apa yang terjadi pada saya sehingga bisa menciptakan semua keberhasilan ini ?
Ya, saya mengejar impian-impian saya.
Ya, saya melakukan tindakan.
Ya, saya tekun.
Tidakkah orang lain melakukan hal-hal yang sama tapi belum mencapai keberhasilan ?
Apa yang membuatnya berbeda ?” 

Apakah anda juga yang berpikiran sama seperti Joe ?
Saya salah satunya. Semakin saya membaca buku ini, saya semakin memahami faktor apa yang membuatnya berbeda ini. Joe menyebutnya sebagai faktor “Perencanaan Illahi”, yang senantiasa tercurah kepada setiap individu, namun individu itu sendiri yang menghalangi inspirasi perencanaan Illahi ini dengan apa yang biasa kita sebut dengan EGO.

Ego yang menganggap bahwa diri kita lebih tau tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai sukses dan keberhasilan. Nah, menarik ? Di buku Zero Limit ini alih-alih “ego”, Joe dan Hew Len akan banyak menggunakan istilah “kenangan”**. Kenangan yang kita milikilah yang konon menghalangi inspirasi dari Tuhan yang sebetulnya tercurah setiap saat kepada kita manusia.

Lebih hebat lagi, ketika seseorang bertindak berdasarkan Inspirasi dari Tuhan, bukan bertindak berdasarkan kenangannya, maka yang disebut dengan sukses, kekayaan, kesehatan, kedamaian, dan kebahagiaan itu adalah sesuatu yang TERJADI BEGITU SAJA, mengalir, dan—siap-siap saya sangat suka ini—EFFORTLESS (Tanpa perlu bersusah payah).

“Terjadi begitu saja, Mengalir, dan Effortless” 
Ini Cara kerjanya :
SAMA SEKALI BUKAN BERARTI bahwa kita diam dan semua hal-hal baik tadilah yang mendatangi kita. Menurut Hew Len, ketika kita bertindak berdasarkan inspirasi Tuhan, kita akan didorong untuk OTOMATIS BERTINDAK mengikuti inspirasi tersebut dan memperoleh semua yang baik bagi kita (kekayaan, kesehatan, kedamaian, kebahagiaan, etc).

Poinnya adalah, kita tetap bertindak dan melakukan sesuatu, namun dalam perjalanannya, semua akan terjadi dengan mengalir, kita bertindak dan berjalan dengan keselarasan yang tinggi bersama dunia dan alam semesta hingga akhirnya kita memperoleh semua itu.. EFFORTLESSLY. 

Poinnya adalah, bertindak berdasarkan inspirasi Illahi atau Tuhan (Ikhlas & ridlo), akan menceburkan diri kita ke dalam aliran alam semesta dan dunia dengan tingkat harmonisasi yang menakjubkan, dalam arti, seperti sungai yang akhirnya akan mencapai lautan, begitu juga dengan perjalanan kita yang didasarkan pada inspirasi Tuhan yang pada akhirnya akan mencapai semua kebaikan-kebaikan tadi.

Kita memperolehnya—sekali lagi—seperti tanpa upaya sema sekali, dan semua kesulitan dan hambatan seperti tidak ada artinya. Berita baiknya, Joe dan Hew Len berkata bahwa dengan bertindak berdasarkan inspirasi Tuhan pencapaian yang akan kita alami akan jauh lebih cepat ketimbang kita bertindak berdasarkan ego atau kenangan kita.

Nah sekarang bagaimana dengan pernyataan : “No pain no gain !” atau “Justru khan penderitaan dan kesusahaannya itu yang membuat kesuksesan itu akan terasa lebih berharga !”

Betul. Jika memang itu yang diyakininya, maka setiap kesuksesan akan terasa lebih berharga jika dirinya merasakan penderitaan dan kesulitan terlebih dahulu, jika tidak, maka kesuksesan itu tidak akan ada harganya. Well, sah sah saja khan jika demikian ? The truth is what you believe as it is. 

Buku ini menawarkan paradigma baru. Menurut pandangan saya, kesulitan dan penderitaan itu tetap ada, tetapi bagi orang-orang yang bertindak sepenuhnya berdasarkan inspirasi Tuhan, kesulitan dan penderitaan ini tidak dipandangnya sebagai kesulitan dan penderitaan yang biasa orang lain kira.

Orang lain yang melihat dirinya boleh saja berpendapat, “Oh dia sungguh melalui banyak kesulitan dan penderitaan dalam mencapai kesuksesan itu,” karena itulah yang TERLIHAT di mata orang-orang lain ini. Tetapi bagaimana dengan apa yang DIALAMI OLEH DIRINYA SENDIRI ? Kita semua ingat, bahwa apa yang dilihat dan dinyatakan oleh seseorang merupakan hasil kreasi dari pengalaman subjektif mereka, yang terdiri dari kenangan, pengalaman masa lalu, genetik, pengetahuan, dan lain sebagainya yang semuanya adalah internal. Yang sudah imprint atau tercetak kuat menjadi Mind Set (Pola Fikir) yang kuat tertanam di dalam fikiran dan menjadi panduan mereka dalam bersikap dan bertindak sehari-hari.

Bagaimana jika dirinya memandang kesulitan dan penderitaan ini sebagai sesuatu yang TIDAK menyakitkan atau menyengsarakan ? Bagaimana jika dirinya mengalami apa yang orang lain sebut dengan label “kesulitan dan penderitaan” ini sebagai sesuatu yang merupakan BAGIAN dari ALIRAN TUHAN DAN ALAM SEMESTA yang sudah semestinya ?

Bagaimana jika dirinya tidak merasa kesulitan atau menderita padahal dirinya sedang mengalami hal-hal yang—kembali, menurut mata orang lain—tidak mengenakkan ? Bagaimana jika dirinya MENIKMATI dan SENANTIASA MERASA DAMAI DAN BAHAGIA selama perjalanannya mengalir bersama orkestra Tuhan dan Alam Semesta yang begitu sempurna ? Hingga akhirnya, PENGALAMAN di dalam dirinya tidak sanggup mendefinisikan “kesulitan dan penderitaan”. Hingga akhirnya, PENGALAMAN di dalam dirinya tidak mampu menyatakannya sebagai “rasa sakit”. ► Penjabaran hakikat Sabar & Syukur

Hingga akhirnya, PENGALAMAN di dalam dirinya hanya bisa menjelaskan kesemuanya itu dengan ungkapan : “Saya memperoleh semua ini.. Seolah tanpa upaya.. Begitu saja terjadi”. Hmm.. Menarik ya ?

Insight dari buku ini sangat banyak dan saya kira mampu merevolusi apa yang selama ini kita kira sebagai “jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan”. Buku ini membuat kita berpikir ulang bahwa jangan-jangan yang disebut dengan “kesukesan atau kebahagiaan” itu tidaklah serumit dan semenyakitkan seperti yang dikatakan oleh buku-buku pengembangan diri itu ?

Jangan-jangan yang namanya “kesuksesan dan kebahagiaan” itu sudah tercurah setiap saat dari Tuhan sebagai salah satu bentuk nyata akan Kasih-Nya, hanya saja KITA SENDIRILAH yang membuatnya menjadi demikian kompleks, berliku-liku, dan penuh persyaratan—thanks to our Ego and our Memories ?

Saya akan menulis lebih dalam tentang wawasan-wawasan yang saya peroleh di buku ini pada tulisan berikutnya. Namun, sebelum itu, mari kita simak apa yang Joe tulis selanjutnya :

Menjelang akhir tahun 2006, saya mengajar sebuah seminar berjudul Beyond Manifestation, yang sangat dipengaruhi oleh apa yang saya pelajari setelah saya menemukan sang terpis Hawaii (Hew Len) yang misterius beserta metodenya. Dalam acara itu, saya meminta setiap orang membuat daftar semua cara yang mereka ketahui untuk mewujudkan atau menarik sesuatu dalam kehidupan mereka. Mereka menyebutkan hal-hal seperti afirmasi, visualisasi, keinginan, metode kesadaran jasmani, merasakan hasil akhir, menulis, Teknik Kebebasan Emosi/Emotional Freedom Technique (EFT) atau membuka jalan, dan banyak, banyak lagi (speaking of complexity—Alfa).

Setelah sebuah kelompok menginventarisasi setiap cara yang dapat mereka ajukan untuk menciptakan realitas mereka sendiri, saya bertanya kepada mereka apakah cara-cara itu senantiasa bekerja tanpa kecuali ? Semua orang sepakat bahwa cara-cara itu tidak selalu berhasil.
“Baiklah, kenapa tidak ?” tanya saya kepada mereka
Tak seorang pun dapat mengatakannya secara pasti.
Kemudian, saya membenturkan kelompok itu dengan observasi saya :

“Semua cara memiliki batasan,” saya menjelaskan. “Semua itu adalah mainan yang dimainkan oleh pikiran Anda untuk tetap membuat Anda berpikir bahwa Anda-lah yang memegang kendali. Yang benar adalah Anda tidak memegang kendali dan keajaiban nyata datang saat Anda melepaskan mainan-mainan itu serta mempercayai sebuah tempat dalam diri Anda di mana ada perbatasan nol (zero limit).”  ► Masuk Ke dalam ZONA QUANTUM IKHLAS adalah Sebuah ketrampilan yang menjadi pelajaran Wajib di NAQS DNA.

Apa yang ada di perbatasan nol atau zero limit ? Semuanya akan berhubungan dengan apa yang telah saya tulis di atas.

Nb. **Istilah Kenangan/Memory ini sebenarnya menurut saya terkait dengan Program Pikiran yang sudah tertanam di dalam fikiran dan yang sudah menjadi Mindset utama kit



Laron ( latif sukron )

Jumat, 10 Februari 2012

mulailah ber wirausaha dengan nol

Jangan Takut Berwirausaha dari Nol


Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, para mahasiswa harus memiliki jiwa kewirausahaan atau enterpreneurship supaya generasi muda bangsa ini bisa mandiri sekaligus bisa menciptakan lapangan pekerjaan di kemudian hari. Jangan takut berwirausaha dari nol, tanpa modal.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie
“Jangan berpikir bahwa bisnis itu harus memiliki modal atau uang, hilangkan pikiran seperti itu, jangan pernah ragu untuk memulai bisnis karena tak ada modal,” tandas Ical memberikan semangat di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Jum’at (13/5) saat menjadi dosen tamu tentang motivasi berwirausaha seperti diberitakan www.suarapembaruan.com.
Menurut dia, yang utama dalam berbisnis itu adalah ide, karena ide itu sangat mahal harganya, terus kembangkanlah ide-ide kreatif sebab sebuah ide kreatif sangat menarik bagi sebuah bisnis. Ia yakin, mahasiswa memiliki banyak ide.
Pada bagian lain, Ical mengemukakan bahwa masa depan suatu bangsa serta potesi kemampuan sebuah negeri itu sangat tergantung pada kualitas generasi muda, termasuk di dalamnya adalah para mahasiswa sebagai penerus sekaligus pelopor pembangunan. “Apabila generasi muda bangsa Indonesia ini berkualitas dan memiliki jiwa kewirausahaan tentunya kedepan bangsa ini akan menjadi sebuah bangsa yang besar dan mandiri,” ucap pengusaha sukses tersebut.
Pada bagian lain Ical juga menceritakan pengalaman hidupnya bahwa ia mulai mengenal bisnis sejak dari mahasiswa dengan berdagang tas dan kaos, bahkan dalam mengarunggi dunia usaha ia tidak selalu berjalan mulus, bahkan terkadang juga pernah gagal dan terperosok.
Akan tetapi ia senantiasa mengingat pesan orang tuanya bahwa kegagalan itu justru akan tumbuh menjadi kuat. “Pelajari setiap kegagalan karena kegagalan adalah langkah untuk memperoleh keberhasilan,” ujarnya. (Alejandro)s
 Sahabat ku semua.......... bahwa perlu temen ketahui bahwa hidup didunia ini tidak ada seorangpun yang ketika lahir di bekali ke suksesan melainkan cuma badan yang ber lumuran darah dan tangisan yang histeris. dan karna itu saya mengajak sahabatku semua untuk optimis demi meraih kesuksesan.orang di sekeliling anda bisa sukses mengapa anda tidak bisa...... padahal dilahir dengan sama yaitu dari seorang rahim ibu dan sama - sama makan nasi.
saya yakin apa bila anda punya kemaun untuk sukses pasti kesuksesan akan menyertai anda semua.
dan tetaplah sahabatku semua untuk menerapkan sifat sabar, banyak bersyukur dan berdoa,
                                                               sealamat sukses untuk sahabatku semua



Senin, 06 Februari 2012

Trix - Trix succes

foto ketika menjadi foto grafer di hotel pandanaran semarang.
Sukses adalah suatu hal atau tujuan kita atau impian kita dengan demikian saya akan berbagai kepada anda tentang meraih kesuksesan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Sebelumnya saya akan memberikan gambaran orang - orang sukses didunia
.Mark Zuckerberg
Di tahun 2007, ketika berusia 23 tahun, pria ini mengembangkan sebuah sistem yang kini sangat terkenal, Facebook. Dalam sekejap, ia menjadi salah satu miliuner paling kenamaan. Belum lagi namanya makin melambung setelah kisah suksesnya diabadikan dalam film "Social Network". Pria ini memandang bahwa anak-anak muda itu kreatif dan memiliki kecerdasan. Ia punya harapan tinggi terhadap anak-anak muda.

Michael Dell
Di usia 19, Dell keluar dari kuliahnya di University of Texas tak lama setelah ia memulai sebuah perusahaan komputer yang menjual langsung kepada konsumen dengan harga yang lebih rendah ketimbang pesaing di ritel. Begitu ia mencapai usia 24 tahun, perusahaan yang dikenal dengan Dell memiliki pemasukan sekitar 258 juta dollar AS.

Nasihat dari pria yang kini berusia 45 tahun itu untuk para wirausahawan, "Anda harus memiliki gairah terhadap usaha Anda. Saya rasa orang-orang yang mencari ide-ide besar di luar sana untuk mendapatkan uang tidak sesukses orang-orang yang mencaritahu apa gairahnya yang terdalam untuk kemudian dibuat menjadi usaha."

Catherine Cook
Sekarang Catherine Cook sudah berusia 20 tahun, dan selama 2 tahun terakhir ia sudah menjadi miliuner. Ia, bersama kakaknya, David dan Geoff memulai sebuah situs jejaring sosial yang populer di antara remaja Amerika, namanya myYearbook saat mereka masih duduk di bangku sekolah.

Nasihatnya bagi para pengusaha muda, "Berhentilah berpikir dan mulailah melakukan. Saat masih muda adalah waktu paling tepat untuk memulai usaha, karena belum ada tanggung jawab yang harus didapuk seperti saat seseorang mencapai usia dewasa. Yang paling parah bisa terjadi adalah Anda gagal. Tetapi Anda bisa belajar dari kegagalan dan mengubahnya menjadi keberhasilan di upaya berikutnya."

Sean Belnick
Di usia 16, Sean sudah menjadi miliuner dengan cara menjual kursi-kursi kantor lewat online, di situs BizChair.com. Sambil menjalaninya, ia melanjutkan pendidikan di Emory University's Goizueta Business School. Kini ia sudah mencapai usia 23 tahun.

"Tak pernah ada kata memulai terlalu cepat. Ada begitu banyak informasi yang hebat di internet. Lakukan riset dan cari cara untuk mencari tahu apa yang ingin Anda lakukan," saran Sean.

Jermaine Griggs
Pria yang kini berusia 27 tahun ini berhasil menjadi miliuner di usia 23 tahun dengan mengejar gairahnya untuk menjadi guru musik. Situsnya, HearAndPlay.com didesain untuk membantu orang belajar memainkan piano, gitar, dan drum tanpa perlu membaca not balok. Lebih dari 2 juta pelajar mengunduh pelajarannya setiap tahun.

Kata-kata yang ia sampaikan buat para pemula, "Mengertilah kekuatan penjualan, jangan hanya mengerti siapa Anda dan ide Anda. Pelajari bisnisnya. Pelajari bagaimana orang-orang sebelum Anda berhasil menjalaninya, cari pula orang-orang yang memiliki mimpi serta aspirasi yang sama dengan Anda."

Matt Mickiewicz
Di usia 22, ia berhasil mencapai gelar miliuner lewat 3 situs yang ia ciptakan; SitePoint, 99Designs, dan Flippa.com. Menurut Mickiewicz, internet memberikan para wirausahawan umpan balik yang langsung kepada para pelanggan, membuatnya jadi lebih murah untuk mengetes dan meluncurkan ide. Nasihatnya untuk para pengusaha muda, "Orang yang mengatakan bahwa dibutuhkan modal besar untuk mencetak banyak uang hanyalah orang yang mencari-cari alasan. Ciptakan nilai besar untuk orang lain dengan menyediakan solusi yang belum pernah ada sebelumnya."

Juliett Brindak
Di usia 19 tahun, wanita ini sudah mencetak diri menjadi miliuner. Ia mulai menggambar tokoh-tokoh remaja perempuan sejak usia 10 tahun. Kemudian, ia menggunakan karakter-karakter tersebut dalam situsnya, MissO and Friends. Nasihatnya untuk para pemula, "Isi tim Anda dengan orang-orang yang percaya pada ide Anda. Jika ada yang mulai meragukan perusahaan Anda sebaiknya segera disingkirkan."

Cameron Johnson
Di usia 9 tahun, ia mulai membuat perusahaan pembuatan kartu ucapan di rumahnya. Di usia 12, ia membantu saudarinya yang membuat koleksi Beanie Baby dan meraih untung sekitar 50 ribu dollar AS. Kini, di usia 25 tahun, ia sudah berhasil meluncurkan lebih dari puluhan situs. Ia bahkan memiliki acara televisi sendiri di BBC, bertajuk, "Beat the Boss".

Nasihatnya untuk yang ingin memulai usaha sendiri, "Mulailah bergerak. Lakukan sesuatu, mulai dari kecil. Semakin kecil modalnya, semakin mudah untuk mendapatkan keuntungan. Ciptakan nilai lebih untuk orang lain, dan Anda akan mendapatkan hasil lebih."

dan ituw adalah sebagian orang - orang yang sukses didunia dan kita bisa meniru atau mencotoh kepada beliau - beliau.
intinya anda ingin sukses lakukanlah yang terbaik untuk hari ini dan yang akan datang karna apa orang - orang sukses itu pastinya dimulai dari nol bukan praktis langsung sukses melainkan sudah melewati beberapa gejala - gejalanya, berbanyaklah bersyukur dan berbagi dan selalulah berfikir positif dimana anda berada walaupun anda di lingkungan musuh anda............. semangat pagi............. selamat suuuukses untuk anda???